Jakarta: Makin maraknya penyebaran virus, baik lokal maupun mancanegara, mau tak mau memaksa pengguna harus menginstal software antivirus. Sayangnya, banyak pengguna yang pengetahuannya tentang perkembangan virus dan antivirus itu masih sangat awam. Akibatnya, mereka mudah dijebak oleh virus.
Kasus terbaru menyebutkan, sebuah varian virus bernama W32/Bredolab.GY terdeteksi menyamar sebagai antivirus dan mendomplengi software antivirus besutan Microsoft. Antivirus palsu tersebut dikenali oleh Norman Security Suite sebagai W32/FakeAV.
Virus ini mempunyai tugas untuk membuka port dan melakukan koneksi ke website yang telah ditentukan kemudian men-download Trojan/virus lain.
Virus ini juga akan mendownload dan menginstall sebuah program antivirus palsu dengan nama “Security Essentials 2010″ secara otomatis, memakai nama yang hampir sama dengan antivirus besutan Microsoft,